Analisis Komunikasi Sosial Media Twitter sebagai Media Kampanye Moderasi Beragama

Abstract

Saat ini banyak berita hoax disebarkan dengan tidak bijak. Hal tersebut dapat memicu sentimen pubik dan berakhir menjadi konflik. Kampanye moderasi beragama menjadi program nasional pemerintah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar tidak menjadi pengikut agama yang ekstrem. Sosial media menjadi pilihan untuk menyampaikan kampanye moderasi beragama lebih dekat. Penelitian ini berfokus pada bentuk komunikasi moderasi beragama di sosial media twitter. Metode kualitatif observasi online dengan pendekatan netnography telah dilakukan. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan komunikasi kampanye moderasi beragama lebih banyak dilakukan secara offline, dan disampaikan dalam bentuk link berita di sosial media. Rekomendasi kampanye moderasi beragama di sosial media telah di usulkan sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait moderasi beragama di era milenial.