Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar)
DOI:
https://doi.org/10.33363/sn.v0i0.32Keywords:
Revolusi Industri, Society 5.0, Pendidikan DasarAbstract
Era revolusi industri 4.0 dikenal juga dengan istilah era disruptif. Kehadiran era ini menimbulkan manfaat dan juga dampak terhadap tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan. Untuk mengurangi dampak negatif dan sekaligus mengotimalkan manfaatnya, para ilmuwan di dunia yang dipelopori oleh ilmuwan Jepang, menawarkan konsep masyarakat 5.0. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis esensi pembelajaran di era disruptif menuju masyarakat 5.0 dalam perspektif pendidikan dasar. Pendekatan dilakukan melalui telaah terhadap sejumah bahan pustaka, dokumen kebijakan pendidikan nasional, publikasi hasil penelitian dan pendapat para tokoh dunia, yang mengkaji konsep perkembangan revolusi industri tahap awal sampai dengan revolusi industry 4.0, sampai munculnya gagasan membangun masyarakat 5.0. Hasil studi menunjukkan, perlunya meningkatkan peran teknologi dalam revolusi industry 4.0 untuk membangun tatanan kehidupan manusia yang lebih sejahtera dan beradab, sebagaimana ditunjukkan dalam model masyarakat 5.0. Secara khusus untuk masyarakat Indonesia, perlu menyesuaikan pola pembelajaran yang relevan, agar siap memasuki era revolusi industry 4.0 dan masyarakat 5.0. Dalam perspektif pendidikan dasar, kebijakan reformasi pendidikan dalam delapan standard nasional pendidikan perlu mendapat penguatan dalam implementasinya. Perlu dibangun paradigma baru manajemen pendidikan yang berbasis teknologi informasi dan kecerdasan buatan, untuk mendukung terselenggaranya system pembelajaran di era revolusi industry 4.0.