KEPEMIMPINAN PERSPEKTIF HINDU (RELEVANSI AJARAN KEPEMIMPINAN N?TI ??STRA DAN R?M?YA?A DI ERA MILENIAL)
DOI:
https://doi.org/10.33363/sn.v0i1.6Keywords:
Nīti Śāstra dan Rāmāyaṇa, Kepemimpinan perspektif Hindu,Abstract
Na? yakatva adalah istilah kepemimpinan dalam bahasa Sa?skerta. Kepemimpinan merupakan
suatu seni/pengetahuan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Kepemimpinan sudah ada sejak jaman dahulu. Kepemimpinan merupakan bagian penting dalam
proses manajemen dan dibutuhkan pada semua tipe organisasi, dari yang sederhana hingga tingkat
tinggi, dari tingkat lokal hingga global. Menjadi seorang pemimpin yang baik pada generasi
masyarakat milenial saat ini dan ke depan menjadi satu tantangan yang kritis. Pada era generasi
milenial, tujuan suatu organisasi yang efektif akan terwujud apabila para pemimpin dapat
memenuhi berbagai kualifikasi sebagai pemimpin yang ideal.
Beberapa contoh ajaran kepemimpinan yang ideal dan tetap relevan terhadap perkembangan
jaman (sana? tana) dalam perspektif Hindu yaitu ajaran kepemimpinan N?ti ??stra dan R?m?ya?a
(baik R?m?ya?a V?lm?ki maupun Kakawin R?m?ya?a). Kakawin N?ti ??stra menjelaskan bahwa
pemimpin harus bisa beradaptasi, memotivasi, menemukan solusi dalam berbagai situasi, jauh dari
kata korupsi serta menguasai ilmu pengetahuan dan politik. Selanjutnya, ajaran kepemimpinan
dalam R?m?ya?a yang relevan pada era milenial meliputi ajaran A??a Brata serta karakter tokoh
R?ma (Mayadapuru?ottama) sebagai pemimpin yang ideal sepanjang masa. Meskipun ajaran
kepemimpinan N?ti ??stra dan R?m?ya?a bersumber dari ajaran Hindu, namun tetap relevan untuk
dipedomani sebagai seni kepemimpinan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara di era
milenial, karena sosok pemimpin yang diharapkan di era milenial yaitu mempunyai kemampuan,
intelektual, integritas, kejujuran dan visi yang jauh ke depan sejalan dengan kemajuan jaman.