Inklusivisme Beragama sebagai Langkah Masyarakat Dusun Kampung Sindu, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem dalam Memelihara Kerukunan Antarumat Beragama

Authors

  • I Komang Suastika Arimbawa a:1:{s:5:"en_US";s:34:"UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar";}
  • Prasanthy Devi Maheswari UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.33363/sn.v0i2.77

Keywords:

Inklusivisme beragama; masyarakat; kerukunan.

Abstract

Keberadaan agama di tengah realitas kehidupan sosial sebagai suatu sarana untuk memenuhi kebutuhan rohaniah manusia, diyakini dapat menuntun umat manusia untuk mencapai kesejahteraan jasmani dan kebahagiaan rohani. Namun kini telah menjadi isu ‘seksi’ yang menarik perbincangan. Hal ini karena timbulnya perbuatan-perbuatan intoleran yang disebabkan karena kurangnya pemahaman inklusivitas dalam beragama. Namun, hal seperti ini sesungguhnya dapat diantisipasi, bahkan diselesaikan dengan baik apabila setiap individu memahami hakekat beragama dalam lingkungan plural. Pemuka agama maupun pihak terkait harus mengambil langkah-langkah nyata agar dapat membentengi keharmonisan. Internalisasi nilai-nilai teologi kerukunan, sikap keberagamaan yang moderat dan toleran harus ditumbuhkembangkan. Adaptasi terhadap kondisi sosial masyarakat harus dilakukan untuk tujuan bersama, karena dengan adanya tujuan bersama mereka bisa saling membaur antara yang satu dengan yang lainya tanpa memandang perbedaan yang ada. Sehingga gesekan-gesekan ataupun konflik antarumat beragama dapat dicegah. Apabila keadaan seperti ini telah mampu diwujudkan, maka keteraturan sosial, keharmonisan, maupun kedamaian yang dicita-citakan akan terwujud dalam kehidupan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-04-16